News

Astagfirullah, Pendeta Junaedi Salat Sebut 90 Persen Orang Islam di Indonesia Itu Bodoh Semua

Pendeta Junaedi Salat. Dalam sebuah video yang beredar di Youtube, seorang pendeta bernama Junaedi Salat mengatakan 90 persen orang Islam di Indonesia itu bodoh semua.
Pendeta Junaedi Salat. Dalam sebuah video yang beredar di Youtube, seorang pendeta bernama Junaedi Salat mengatakan 90 persen orang Islam di Indonesia itu bodoh semua.

KURUSETRA -- Belum selesai kasus Pendeta Saifuddin Ibrahim, kini muncul seorang pendeta bernama Junaedi Salat yang dalam sebuah video yang beredar di Youtube mengatakan 90 persen orang Islam di Indonesia itu bodoh semua. Pernyataan itu pun viral dan memperpanjang daftar penghinaan terhadap agama Islam.

BACA JUGA: Pendeta Saifuddin Minta 300 Ayat Alquran Dihapus, Ahmad Dhani: Cukup Ahok Pionir Penista Agama

Dalam keterangan video yang diunggah Channel Youtube Ganiez Julian berjudul "Artis Pindah Agama Ini Sebut 90 Persen Orang Islam Indonesia Bodoh" itu, Junaedi Salat yang dalam video tersebut menggunakan baju dan celana hitam serta kopiah, sebelumnya beragama Islam kemudian murtad dan pindah ke Kristen.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Orang Islam tuh rata-rata saudara, 90 persen di Indonesia itu bodoh semua!,” ujar Junaedi Salat.

BACA JUGA: Pendeta Saifuddin Ingin Hapus 300 Ayat Alquran, UYM: Ganggu Kerukunan Umat Beragama

Ucapan itu keluar berawal ketika dia menjelaskan perbedaan antara agama Kristen dengan Islam dalam mendefinisikan Allah. Bagi umat Kristen, Allah adalah firman dan roh, sedangkan menurutnya dalam Islam, Allah adalah dzat.

“Orang kristen (menganggap) Allah itu adalah firman, Allah itu adalah roh. Konsep orang Islam, Allah itu zat, nah saudara mesti tahu ya. Kalau gitu beda gak? beda! kita firman dan roh, dia zat, nah sekarang kalau zat, zat apa?. Tinggal masalahnya zat yang mana? nah ini mesti diperiksa!,” ujar Junaedi Salat.

BACA JUGA: Pawang Hujan Mandalika, Ustadz Khalid Basalamah: Pawang Hujan Itu Dukun, Haram Hukumnya dalam Islam

“Nah dengan pengetahuan itu kita mengerti, kalau pintar ya gamau, nah untuk pintar kan kita perlu belajar. Orang Islam tuh rata-rata saudara, 90 persen di Indonesia itu bodoh semua!,” ujar Junaedi Salat.

PENDETA SAIFUDDIN MINTA HAPUS 300 AYAT ALQURAN
Sebelumnya seorang pendeta bernama Saifuddin Ibrahim membuat heboh Indonesia setelah meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat Alquran. Ia juga meminta mengubah kurikulim pesantren yang dinilai lulusannya sebagai penghasil kaum radikal.

BACA JUGA: Megawati Heran Ibu-Ibu Rebutan Minyak Goreng, Cak Nun: Jangan Salahkan Mba Mega, Dia Gak Ngerti

"Saya sudah beruang kali mengatakan dan inilah menteri agama yang saya kira punya toleransi dan damai tinggi terhadap minoritas. Mohon Pak menteri agama agar situasi yang seperti ini dikondusifkan,” kata Pendeta Saifuddin.

"Bahkan jangan cuma mengatur suara adzan, atur juga kurikulum yang ada di Madrasah sampai perguruan tinggi. Karena sumber kekacauan itu dari kurikulum yang tidak benar. Bahkan kurikulum-kurikulum di pesantren , jangan takut untuk dirombak. Ganti guru-gurunya yang. Karena pesantren itu melahirkan kaum radikal semua,” ujar dia.

JANGAN LEWATKAN ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Humor Gus Dur: Jenderal Orba Menang Lomba Tebak Umur Mumi, Caranya Dipukulin Sampai Ngaku Sendiri

> Humor Gus Dur: Gara-Gara Dikirimi PSK, Gus Dur Terpaksa Tidur di Sofa

> Sujiwo Tejo: Indonesia Mayoritas Muslim Kenapa Harus Ada Logo Halal, Tapi Enggak Ada Logo Haram?

> Humor Gus Dur: Presiden Israel Tertawa Topi Yahudi Disebut BH yang Dibelah Dua

> Setelah Wayang, Kini Nasi Padang yang Diharamkan

> Humor Gus Dur: Ormas Gak Jadi Bubarkan Pengajian Gus Dur karena Takut Kualat

> Humor Gus Dur: OPM Kibarkan Bendera Bintang Kejora, Anggap Saja Umbul-Umbul Sepak Bola

> Humor Gus Dur: Cak Nun Batal Temani Soeharto Tobat Gara-Gara Dikerjain Gus Dur

TONTON VIDEONYA:

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.