Humor Gus Dur: Dikritik Tangannya Dicium Ibu-Ibu Pengajian, Dijawab Gak Mungkin Saya Nikahi Semua
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Sebagai seorang kiai, Gus Dur ternyata tak lepas dari kritikan dari sesama ulama. Presiden keempat RI itu pernah dikritik gara-gara rombongan ibu-ibu pengajian yang naik bus bersilaturahim ke rumah Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Kritikan datang bukan soal silaturahimnya, tetapi ibu-ibu pengajian itu mencium tangan Gus Dur sebagai wujud rasa hormat. Dalam pandangan ulama yang mengkritik, hal tersebut tentu saja dilarang agama.
BACA JUGA: Setelah Nasi Padang Diharamkan, Kini Makan Pakai Sumpit Disebut Haram untuk Umat Islam
"Itu ada ulama tetapi kok bersalaman dengan wanita, kan bukan muhrim. Harusnya ia memberi pelajaran yang bagus ke umat," kata ulama tersebut.
Namun bukan Gus Dur namanya jika tidak menjawab kritik dengan cara humor. Apalagi yang mengkritiknya adalah saudaranya sesama Muslim.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Bertemu PM Mesir Juru Catat Bingung, Apa yang Dicatat Gus Dur Hanya Cerita Lucu
"Memang wanita satu bis ingin saya nikahi semua," jawab Gus Dur ketika ditanya perihal kritik tersebut.
"Persoalan bersalaman saja tidak bisa. Lagian saya kan tidak melihat satu per satu orang yang tiba," kata Gus Dur.
JANGAN LEWATKAN ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Humor Gus Dur: Jenderal Orba Menang Lomba Tebak Umur Mumi, Caranya Dipukulin Sampai Ngaku Sendiri
> Sejarah Sumpit yang Diharamkan Dipakai Umat Islam untuk Makan
>Tak Perlu Pakai Pawang, Begini Cara Muhammadiyah Cegah Hujan
> Pawang Hujan Mandalika, Ustadz Khalid Basalamah: Pawang Hujan Itu Dukun, Haram Hukumnya dalam Islam
> Humor Gus Dur: Gara-Gara Dikirimi PSK, Gus Dur Terpaksa Tidur di Sofa
> Humor Gus Dur: Presiden Israel Tertawa Topi Yahudi Disebut BH yang Dibelah Dua
> Humor Gus Dur: OPM Kibarkan Bendera Bintang Kejora, Anggap Saja Umbul-Umbul Sepak Bola
> Humor Gus Dur: Cak Nun Batal Temani Soeharto Tobat Gara-Gara Dikerjain Gus Dur
TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.