Tahukah Kamu IRIAN adalah Singkatan Ikut Republik Indonesia Anti-Nederland
Warga Papua. Sebelum berganti nama, Papua dulunya bernama Irian yang diberikan pahlawan nasional Frans Kaisiep. Foto: Republika.
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Anda pernah perhatikan gambar seorang pria Papua yang fotonya terabadikan di uang Rp 10 ribu berwarna ungu? Beliau adalah Frans Kaisiepo, seorang pahlawan nasional dan pejuang kemerdekaan dari tanah Irian yang kini bersalin nama menjadi Papua. Tahukah kamu, meski namanya tidak setenar para founding father, Frans Kaisiepo adalah sosok pahlawan yang mencetuskan nama Irian.
Frans berjasa membuat Papua melepaskan diri dari cengkraman Belanda untuk kemudian bergabung dalam rangkulan Republik Indonesia. Bahkan pada 1946, Frans Kaisiepo menggagas berdirinya Partai Indonesia Merdeka (PIM).
Ketika Belanda mengadakan Konferensi Malino di Sulawesi Selatan yang membahas rencana pembentukan Negara Indonesia Timur (NIT), Frans Kaisiepo menjadi anggota delegasi Irian Barat. Namun Frans menentang rencana Belanda untuk membentuk NIT, ia juga menolak ketika akan diangkat sebagai anggota Delegasi Belanda pada Konferensi Meja Bundar (KMB).
Di Konferensi Malino, Frans pertama kali mengusulka perubahan nama dari Nieuw Guinea menjadi Irian pada 16 Juli 1946. Irian sendiri adalah akronim atau singkatan dari "Ikut Republik Indonesia Anti Nederland".
Singkatan nama Irian ini dipopulerkan Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Bahkan nama Irian juga diabadikan dalam Monumen Pembebasan Irian Barat, di mana dalam monument tersebut dikatakan bahwa Irian merupakan singkatan dari Ikut Republik Indonesia Anti Nederland.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
