Disuruh Berhenti Merokok karena Batuk-Batuk, Pak AR Malah Jawab: Bayi Nggak Merokok Tapi Juga Batuk
AR Fachruddin di antara kaum muda di Yogjakarta pada masanya. (Foto: Abdul Muhaimin)
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Ketua Umum PP Muhammadiyah, KH AR Fakhruddin adalah sedikit dari ulama Muhammadiyah yang merokok. Karena kebiasaannya itu, kiai yang akrab disapa Pak AR kerap ditegur, termasuk oleh putranya sendiri.
Satu ketika di Yogyakarta, Pak AR menggelar pengajian rutin. KH Abdul Muhaimin, tokoh NU Jogja, berkisah tentang dakwah Pak AR.
Sekitaran tahun 1978 Kiai Abdul Muhaimin aktif ikut pengajian Pak AR yang digelar setiap Jumat pagi di gedung PDHI Alun-alun utara Yogja. "Penceramahnya berganti-ganti terdiri tokoh puncak Muhammadiyah, seperti Kiai Mathori al Huda, Mukhlas Abror, Muhammad Muqoddas (kakak Busyro Muqoddas)," kata Kiai Abdul Muhaimin.
Ia berkata, Pak AR adalah pengampu utama majelis pengajian tersebut. Di salah satu pengajian tersebut, Pak AR diingatkan oleh putranya untuk berhenti merokok. Caranya pun unik, yakni pura-pura batuk.
"Cerita lucu beliau yang saya ingat, pada saat Pak AR Fachruddin ditegur putranya karena batuk-batuk agar menghentikan kebiasaan merokok," kata Kiai Abdul Muhaimin.
Namun, Pak AR tidak marah. Sahabat Gus Dur itu malah menjawabnya dengan jenaka. "Bayi itu nggak pernah merokok juga kena batuk," kata Pak AR seperti ditirukan Kiai Abdul Muhaimin.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
